Refleksi Kritis Problematika Pendidikan Dasar Dalam Perspektif Kurikulum Merdeka

Pendidikan dasar sebagai sarana penunjang pembangunan sumber daya manusia yang unggul dan kompeten. Oleh karena itu, kita tidak boleh kalah bersaing dengan sumber daya manusia bangsa lain. Sangatlah jelas bahwa masalah utama dalam menangani pendidikan dasar di Indonesia adalah buruknya kualitas pelatihan pada berbagai. tingkat pelatihan formal dan non-formal. Karena itu, menjadi sulit untuk menemukan sumber daya manusia dengan keahlian keterampilan yang relevan. Menurut data Balitbang (2003), hanya delapan dari 146.052 sekolah dasar di Indonesia yang mendapat pengakuan internasional dalam bidang The Primary Years Program (PYP). Untuk kategori Middle Years Program (MYP) di 20.918 di Indonesia, hanya delapan yang mendapat pengakuan internasional. Efektifitas, efisiensi dan standarisasi pengajaran adalah penyebab secara umum rendahnya mutu pendidikan di Indonesia. Buku ini merupakan Refleksi Kritis terhadap berbagai Problematika Pendidikan Dasar Dalam Perspektif Kurikulum Merdeka yang ditulis oleh akademisi dan praktisi pendidikan di Indonesia.